MTsN 4 Kebumen Peringati Hari Ozon Internasional dengan Larangan Menyalakan Kendaraan Bermotor di Lingkungan Sekolah

Kebumen, 16 September 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional, MTsN 4 Kebumen menggelar aksi nyata peduli lingkungan dengan menerapkan larangan menyalakan kendaraan bermotor di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan warga sekolah mengenai pentingnya menjaga lapisan ozon serta mengurangi polusi udara yang dapat merusaknya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Mistam, S.Ag., M.Pd., serta didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Bapak Arif Nurchakim, S.Psi., M.Pd. Larangan ini berlaku bagi seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf, dengan harapan dapat mengurangi emisi gas berbahaya yang dapat merusak atmosfer.

Aksi Nyata: Transportasi Ramah Lingkungan

Sebagai alternatif dari kendaraan bermotor, MTsN 4 Kebumen mengajak seluruh siswa dan guru untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan angkutan umum yang lebih efisien. Langkah ini menjadi bagian dari kampanye sekolah untuk mengedukasi siswa tentang dampak gas buang kendaraan terhadap lapisan ozon dan perubahan iklim.

Dalam sambutannya, Bapak Mistam menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga lingkungan. “Kita harus mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di area sekolah. Langkah sederhana ini dapat memberikan dampak besar dalam melindungi lapisan ozon dan menciptakan udara yang lebih bersih,” ujarnya.

Edukasi dan Sosialisasi Mengenai Lapisan Ozon

Selain aksi nyata, peringatan Hari Ozon Internasional di MTsN 4 Kebumen juga diisi dengan sesi edukasi mengenai pentingnya lapisan ozon dan bahaya pencemaran udara. Para siswa mendapatkan pemaparan dari ahli lingkungan tentang bagaimana bahan kimia seperti CFC (Chlorofluorocarbon) yang banyak digunakan dalam pendingin udara dan aerosol dapat merusak ozon.

Para siswa juga diajak untuk berdiskusi mengenai upaya pelestarian ozon, seperti mengurangi penggunaan AC yang berlebihan, memilih produk ramah lingkungan, dan mendukung transportasi berkelanjutan. Kampanye ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan ramah lingkungan sejak dini.

Dukungan dan Partisipasi Warga Sekolah

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari seluruh warga sekolah. Para siswa merasa bangga dapat berkontribusi dalam aksi nyata yang berdampak bagi lingkungan. “Awalnya terasa sulit tanpa kendaraan bermotor, tapi kami jadi lebih sadar bahwa udara bersih itu sangat penting bagi kesehatan kita semua,” ujar salah satu siswa peserta kegiatan.

Sementara itu, Bapak Arif Nurchakim menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif. “Kami berharap larangan ini bisa menjadi kebiasaan baik yang terus diterapkan, sehingga MTsN 4 Kebumen bisa menjadi sekolah yang peduli lingkungan dan berkontribusi dalam perlindungan lapisan ozon,” katanya.

Harapan ke Depan: Sekolah Ramah Lingkungan

Dengan adanya aksi Larangan Menyalakan Kendaraan Bermotor di Lingkungan Sekolah, MTsN 4 Kebumen berharap bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan langkah serupa dalam menjaga lingkungan. Diharapkan, peringatan Hari Ozon Internasional 2024 ini tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga membangun kebiasaan yang berkelanjutan dalam menjaga atmosfer bumi.

Langkah kecil hari ini adalah investasi besar bagi masa depan bumi. Semoga kesadaran untuk melindungi lapisan ozon terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

Facebook
Twitter
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article